Untuk memperingati haro ulang tahun Ratu Wilhelmina, pada Tahun 1938 dikawasan Pecinan tepat didepan gerbang Pasar Besar dibangun Gerbang setinggi 12 Meter dengan Lebar 17 Meter. Bangunan semi permanen ini seperti Gerbang Kota Terlarang di Peiping.
Sebelum Tahun 1914 luas Kota Malang hanya 1503 ha, kalangan Cina bermukim didaerah yang sekarang disebut Pecinan pada perkembangannya terdapat pasar milik kaum Cina yang setelah tahun 1920 diambil alih oleh Pemerintah Belanda dan menjadi pasar besar.
Jalan sepanjang daerah Pecinan pada sekitar Tahun 1920 masih sangat lenggang, tidak ada kendaraan lalu lalang. Jumlah pedagang juga belum terlalu banyak. Kendaraan dokar dan cikar yang datang dari pelosok Malang berhenti didaerah Comboran sebelum ...
Jalan Kayutangan dulunya sangat dikenal karena satu-satunya jalan yang menghubungkan jalan dari Surabaya arah Blitar. Jalan ini juga dikenal sebagai jalan pita karena keberadaannya memanjang utara selatan. Beberapa kejadian penting pernah terjadi ...
Jalan Kayutangan dulunya sangat dikenal karena satu-satunya jalan yang menghubungkan jalan dari Surabaya arah Blitar. Jalan ini juga dikenal sebagai jalan pita karena keberadaannya memanjang utara selatan. Beberapa kejadian penting pernah terjadi ...
Pelempar lembing pada kegiatan hari olah raga HBS (Hoogere Burger School) adalah Sekolah Tinggai Warga Negara atau Sekolah Menengah untuk Belanda sekarang menjadi SMA tugu
Atlet lempar cakram pada kegiatan hari olah raga HBS (Hoogere Burger School) adalah Sekolah Tinggai Warga Negara atau Sekolah Menengah untuk Belanda sekarang menjadi SMA tugu
Coenplein yang sekarang menjadi Bundaran Tugu di Kota Malang dulu Dinamakan Lapangan Jan Pieterszoon Coenplein alias JP Coen, yang diambil nama Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Karena lapangan tersebut berbentuk bulat, oleh sebagian orang Malang ...