- ID 23573-24 23573-25-S1-S1-B9-S1-B9-3
- Item
- 1937
Part of MUSEUM BRAWIJAYA MALANG
515 results with digital objects Show results with digital objects
Part of MUSEUM BRAWIJAYA MALANG
MEMBERIKAN KENANG-KENANGAN PADA PENDUDUK YANG DITEMPATI WAKTU CALSH II (AGRESI MILITER II)
Part of MUSEUM BRAWIJAYA MALANG
Part of MUSEUM BRAWIJAYA MALANG
Pasukan lengkap dengan memakai baju sipil
Part of MUSEUM BRAWIJAYA MALANG
Museum Brawijaya Malang
Doa bersama di makam mengenang peristiwa kalijae
Part of MUSEUM BRAWIJAYA MALANG
Museum Brawijaya Malang
Seorang anggota berenang di kolam air
Part of MUSEUM BRAWIJAYA MALANG
Museum Brawijaya Malang
Part of MUSEUM BRAWIJAYA MALANG
Museum Brawijaya Malang
FOTO KEGIATAN LATIHAN DALAM SATUAN
Part of MUSEUM BRAWIJAYA MALANG
Museum Brawijaya Malang
Panjatan Do'a Di Makam untuk mengenang Peristiwa Kalijae
Part of MUSEUM BRAWIJAYA MALANG
Museum Brawijaya Malang
Part of MUSEUM BRAWIJAYA MALANG
Museum Brawijaya Malang
Pasukan dan anak-anak kumpul dilapangan bersama
Part of MUSEUM BRAWIJAYA MALANG
KOORDINASI UNTUK MENGENANG KALIDJAE
Part of MUSEUM BRAWIJAYA MALANG
Museum Brawijaya Malang
Ladang jagung yang terdapat di sekitar kali djae
Part of MUSEUM BRAWIJAYA MALANG
Pemandangan di sekitar tempat berlangsungnya proses koordinasi untuk mengenang kali djae
Part of MUSEUM BRAWIJAYA MALANG
Museum Brawijaya Malang
Upacara peresmian tugu pahlawan kali djae djaboeng tumpang sedang berlangsung
Part of MUSEUM BRAWIJAYA MALANG
Kapten Subur Sutopo berdiri bertolak pinggang di daerah pejangongan
Part of MUSEUM BRAWIJAYA MALANG
Museum Brawijaya Malang
Part of MUSEUM BRAWIJAYA MALANG
Museum Brawijaya Malang
Kapten Subur Sutopo memakai seragam berdiri dengan anggotanya
Part of MUSEUM BRAWIJAYA MALANG
Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang
Part of MALANG TEMPOE DOLOE
Tahun 1984 seorang Belanda yang bernama Matinus Hoffman mengunjungi daerah ini, pada saat itu daerah Celaket masih berupa hutan lebat dan kadang masyarakat masih menjumpai macan kumbang. Tahun 1767 sebelah Sungai Brantas didepannya dibangun Benten...
Museum Inggil Malang Tempoe Doeloe
Part of MALANG TEMPOE DOLOE
Pada saat perkembangan Malang tahun 1936, Pemerintah Belanda mulai mengembangkan proyek air minum salah satu cadangan sumber air berada di Kawasan Dinoyo yang sampai sekarang tetap dipergunakan untuk masyarakat Malang.
Museum Inggil Malang Tempoe Doeloe