- ID 23573-24 23573-25-S1-S1-B7-S1-B7-3
- Item
- 1937
Part of MUSEUM BRAWIJAYA MALANG
Museum Brawijaya Malang
512 results with digital objects Show results with digital objects
Part of MUSEUM BRAWIJAYA MALANG
Museum Brawijaya Malang
Pasukan dan anak-anak kumpul dilapangan bersama
Part of MUSEUM BRAWIJAYA MALANG
Ladang jagung yang terdapat di sekitar kali djae
Part of MUSEUM BRAWIJAYA MALANG
Pemandangan di sekitar tempat berlangsungnya proses koordinasi untuk mengenang kali djae
Part of MUSEUM BRAWIJAYA MALANG
Museum Brawijaya Malang
Upacara peresmian tugu pahlawan kali djae djaboeng tumpang sedang berlangsung
Part of MUSEUM BRAWIJAYA MALANG
Kapten Subur Sutopo berdiri bertolak pinggang di daerah pejangongan
Part of MUSEUM BRAWIJAYA MALANG
Museum Brawijaya Malang
Part of MUSEUM BRAWIJAYA MALANG
Museum Brawijaya Malang
Kapten Subur Sutopo memakai seragam berdiri dengan anggotanya
Part of MUSEUM BRAWIJAYA MALANG
Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang
Part of MALANG TEMPOE DOLOE
Tahun 1984 seorang Belanda yang bernama Matinus Hoffman mengunjungi daerah ini, pada saat itu daerah Celaket masih berupa hutan lebat dan kadang masyarakat masih menjumpai macan kumbang. Tahun 1767 sebelah Sungai Brantas didepannya dibangun Benten...
Museum Inggil Malang Tempoe Doeloe
Part of MALANG TEMPOE DOLOE
Tahun 1936 di Malang mempunyai pasukan Pemadam Kebakaran yang mempunyai peralatan mobil pemadam kebakaran yang sangat komplit pada saat itu, sampai sekarang kantor pemadam kebakaran tetap di Jalan Halmahera
Museum Inggil Malang Tempoe Doeloe
KAMP MILITER BELANDA DI LAPANGAN RAMPAL
Part of MALANG TEMPOE DOLOE
Tahun 1915 Laapangan Rampal digunakan menjadi Kamp Konsentrasi Angkatan Laut Belanda.
Museum Inggil Malang Tempoe Doeloe
Part of MALANG TEMPOE DOLOE
Pada saat perkembangan Malang tahun 1936, Pemerintah Belanda mulai mengembangkan proyek air minum salah satu cadangan sumber air berada di Kawasan Dinoyo yang sampai sekarang tetap dipergunakan untuk masyarakat Malang.
Museum Inggil Malang Tempoe Doeloe
Part of MALANG TEMPOE DOLOE
Pada saat pembangunan kawasan Stadiun Malang Tahun 1930an, dibangun pula beberapa fasilitas perumahan sepanjang jalan sekarang Tangkuban Perahu, semeru dan bromo dibangun perumahan tipe Villa dengan halaman luas didepannya yang berfungsi sebagai f...
Museum Inggil Malang Tempoe Doeloe
Part of MALANG TEMPOE DOLOE
Flora cinema dibangun tahun 1928 dengan fasilitas Biljarr Room, Barber Shop dan toko-toko makanan. Setelah kemerdekaan gedung ini berganti nama Wijaya Kusuma dan menjadi gedung kesenian paling populer di Kota Malang. sekarang bangunan di Jalan Zae...
Museum Inggil Malang Tempoe Doeloe
JALAN IDJEN BOULEVARD DI MALANG, JAWA TIMUR
Part of MALANG TEMPOE DOLOE
Kondisi idjen boulevard pada tempo dulu yang sekarang menjadi jalan ijen kota malang
Museum Inggil Malang Tempoe Doeloe
Part of MALANG TEMPOE DOLOE
Situasi di daerah oro oro dowo malang terlihat tugu jam ditengah pertigaan jalan. Beberapa masyarakat terlihat beraktifitas di jalan. Di tepi jalan terlihat rel kereta api trem
Museum Inggil Malang Tempoe Doeloe
Part of MALANG TEMPOE DOLOE
Foto kondisi jalan kebalen kota malang pada masa kolonial terlihat beberapa orang sedang berjalan dan terdapat semacam reklame " general motor"
Museum Inggil Malang Tempoe Doeloe
JALAN PERBELANJAAN KAYUTANGAN DI MALANG
Part of MALANG TEMPOE DOLOE
Suasana jalan di lokasi pembelanjaan di daerah kayutangan malang
Museum Inggil Malang Tempoe Doeloe
Part of MALANG TEMPOE DOLOE
Kondisi jalan semeru kota malang
Museum Inggil Malang Tempoe Doeloe
PARADE SISWA H.B.S. DALAM MENU OLAHRAGA SELAMA HARI OLAHRAGA DI MALANG, JAWA TIMUR
Part of MALANG TEMPOE DOLOE
PARADE SISWA H.B.S. HBS (Hoogere Burger School) adalah Sekolah Tinggai Warga Negara atau Sekolah Menengah untuk Belanda sekarang menjadi sma tugu
Museum Inggil Malang Tempoe Doeloe